Dalam melakukan (menjual jasa) perbaikan ponsel saya berpedoman pada prinsip-prinsip : ekonomis, praktis, efektif, efisien, cermat, cepat dan tepat.
Ekonomis ... setelah melakukan pemeriksaan awal dan mendiagnosis kerusakan ponsel, selanjutnya saya menimbang sejauh mana biaya yang diperlukan untuk pembelian sparepart + biaya jasa yg akan dibebankan terhadap harga jual ponsel itu sendiri. Agar biaya perbaikan yang ditimbulkan atau akan dibebankan kepada konsumen tidak lebih dari 1/2 harga jual ponsel.
Praktis ... bila perbaikan yang akan dilakukan tidak terlalu penting atau kerusakan yang dialami tidak mempengaruhi kinerja ponsel secara keseluruhan, dan malah akan menimbulkan efek tidak terduga (menimbulkan kerusakan lanjut) pada ponsel, maka saya selalu menyarankan atau memberikan pilihan lain kepada konsumen. Contohnya pada kerusakan ponsel yang tidak bisa di isi ulang baterenya melalui Charger karena kerusakan rangkaian power supply & charging Unit ponsel, maka daripada ponsel dibongkar dan di "obok-obok" dengan mengganti komponen-komponen yang rusak dengan biaya yang besar, maka sebaiknya proses perbaikan tersebut dibatalkan untuk selanjutnya beli serta gunakan saja Charger Desktop utk mengisi ulang batere ponsel.
Efektif ... dalam melakukan perbaikan ponsel, saya selalu berusaha mendiagnosis kerusakan melalui wawancara dengan konsumen yang bersangkutan. Hal ini dilakukan agar penyebab kerusakan ponsel tersebut diketahui dengan sebenar-benarnya sehingga langkah pemeriksaan dan perbaikan yang akan dilakukan dapat terarahkan secara lebih baik. Disini diperlukan keterusterangan konsumen mengenai kejadian atau kecelakaan yang menimpa ponsel sehingga ponselnya mengalami kerusakan. Pada akhirnya hal tersebut akan mempersingkat waktu perbaikan ponsel yang saya lakukan.
Efisien ... tahapan kerja perbaikan ponsel, selalu saya usahakan dengan menggunakan peralatan maupun perangkat kerja yang sesuai, salah satunya dengan komputer melalui aplikasi/software Phone Repairing yang saya miliki. Melalui Software tersebut, dapat diperoleh data-data yang kemudian menuntun saya lebih cepat & tepat dalam mengatasi kerusakan ponsel. Jadi tidak langsung main bongkar ponsel atau langsung ganti komponen ... atau melakukan Trial & error, karena hal tersebut biasanya malah akan memperparah kerusakan ponsel.
Cermat ... ponsel merupakan perangkat elektronik yang RUMIT, dimana di dalamnya terdapat sekian banyak komponen-komponen elektronika yang terangkai sedemikian rupa melalui proses perancangan/perencanaan dan produksi yang berteknologi tinggi. Oleh karenanya dalam mendiagnosis kerusakan ponsel Saya selalu berusaha memiliki Dokumen paduan kerja seperti Schematic, Service Manual, maupun Picture Trick yang diperlukan, agar setiap bagian ponsel dapat saya telaah guna mencari sumber kerusakan yang terjadi.
Pada akhirnya jika prinsip-pinsip seperti diuraikan diatas diterapkan dalam perbaikan ponsel, maka kerusakan ponsel dapat diatasi dan diselesaikan dengan Cepat dan Tepat
